Al-qur'an dan perempuan : menuju kesetaraan gender dalam penafsiran | Perpustakaan Pusat
Text
Prinsip kesetaraan gender dalam Al-qur'an antara lain mempersamakan kedudukan laki-laki dan perempuan sebagai abid (hamba) Tuhan sekaligus sebagai khalifah fil ardl (wakil Tuhan di bumi). Keduanya (laki-laki dan perempuan) sama-sama berpotensi meraih prestasi dan akan mendapatkan award dan sanksi Yang Maha Pencipta. Beberapa hal yang menjadi kendapatan kejelasan makna dan mafhum ayat sesuai dalalah (petunjuk lahir), dalam batas kemampuan manusia yaitu melalui disiplin ilmu "tafsir". Pemahaman terhadap ayat-ayat gender dalam Al-Qur'an perlu tinjauan ulang atau yang dikenal dengan reinterpretasi.
BLU220410 | 2X1.461 ZAI a c1 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
BLU220411 | 2X1.461 ZAI a c2 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain