Epidemiologi kesehatan lingkungan | Perpustakaan Pusat
Text
Bahan toksik lingkungan yang berasal dari industri yang mencemari lingkungan akan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan sebagai indikator adalah kenaikan morbiditas dan mortalitas. Kejadian tersebut sangan jelas berkaitan antara bahan polutan (toksikan) dan distribusi penyakit pada lingkungan industri.Pada studi eksplorasi secara rutin dikumpulkan data mortalitas dan morbiditas pada suatu lingkungan tertentu. Studi yang baik diperlukan dalam suatu desain untuk menguji suatu hipotesis yang spesifik dan diperlukan.
Epidemiologi pada mulanya merupakan ilmu yang digunakan untuk mengetahui distribusi dan penyebaran penyakit infeksi yang dominan. Pada perkembangannya, lingkup epidemiologi menjadi lebih luas termasuk semua aspek sehat dan sakit yang berhubungan dengan agen biologi. Dapat pula semua aspek yang berhubungan dengan efek agen kimia dan fisik. Epidemiologi lingkungan mempelajari dan menilai (mengukur dan analisis) kejadian penyakit atau gangguan kesehatan dan potensi bahaya faktor penyebab akibat perubahan keseimbangan lingkungan serta menilai upaya-upaya pengendaliannya.
Pengertian Epidemiologi mencakup: Penyakit atau status penyakit, frekuensi, distribusi (orang/populasi, waktu dan tempat), determinan (faktor-faktor yang mempengaruhi) dan metode (design).
Buku Epidemiologi Kesehatan Lingkungan membahas: sejarah, ruang lingkup, metode statistik, studi desain, dan penilaian risiko epidemiologi lingkungan. Selain itu, dibahas pula konsep penyebab timbulnya penyakit, pencemaran lingkungan serta upaya penanggulangannya.Buku ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa kesehatan karena dapat menambah referensi untuk memajukan ilmu pengetahuan khususnyadi bidang kesehatan masyarakat.
Bibliografi halaman 118-120.
BLU231070 | 614.42 PIN e C.1 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
BLU231071 | 614.42 PIN e C.2 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain