Bibliography Detail

Seni menyederhanakan pada penalaran dan imajinasi kuantitatif | Perpustakaan Pusat

# #
Image of Seni menyederhanakan pada penalaran dan imajinasi kuantitatif

Text

Seni menyederhanakan pada penalaran dan imajinasi kuantitatif


Pemodelan matematis dan komputasi berperan pada dunia keteknikan (engineering), termasuk bidang teknik kurria (chemical engmeering), karena keputusan/tindakan tekruk sangat memerlukan basis analisis kuantitatif (dalam angka). Kegiatan pemodelan matemabs dan komputasi tersebut berbasis pada kemampuan penalaran dan imajinasi kuantitatif Sementara itu, salah satu kompetensi pendukung penting pada proses penalaran dan imajinasi kuantitatif adalah kemampuan melakukan penyederhanaan karena untuk fenomena keteknikan riil yang relatif kompleks, meskipun fasilitas komputasi, sekarang sudah sangat maju, pemodelan matematis dan komputasinya tetap sangat sulit dan rumit, serta membutuhkan waktu yang relatif lama Dengan makin ketatnya persaingan kecepatan dalam pengembangan teknologi di dunia industri, kemampuan melakukan penyederhanaan dalam pemodelan matematis dan komputasi sangat diperlukan. Dengan penyederhanaan tersebut, analisis matematis bisa dijalankan secara lebih sederhana dan bisa diselesaikan dengan lebih cepat. Hitungan yang tidak feasible(layak dilakukan, karena kerumitannya disederhanakan menjadi feasible. Meskipun hasil analisis/hitungan dengan penyederhanaan tidak 100% benar, tetapi hal tersebut bermanfaat (useful) untuk basis pengambilan keputusan dan penentuan tindakan yang diperlukan dalam dunia nyata. Hasil analisis matematis tersebut juga bisa memberikan better understonding atas fenomena yang sedang dipelajari. Artinya, hal yang dicari dalam dunia keteknikan bukan jawaban yang 100% benar, tetapi jawaban yang bermanfaat (useful). Untuk mengatasi penyimpangan kecil hasil hitungan akibat penyederhanaan tersebut, pada perancangan alat/sistem teknik terkait, lazim ditambahkan over design secukupnya.
Sampai saat ini, kemampuan penyederhanaan masih bersifat naluriah atau bisa disebut seni. Kemampuan tersebut umumnya berkembang secara alamiah setelah seseorang melakukan kegiatan profesionalnya dengan penuh kecintaan untuk waktu yang cukup lama. Buku ini mencoba menyajikan sejumlah contoh praktik penyederhanaan pada penalaran dan imajinasi kuantitatif dengan cakupan topik yang beragam. Melalur sejumlah contoh tersebut, pembaca diharapkan bisa merungkatkan kemampuan menyederhanakannya pada proses penalaran dan imajinasi kuantitatif secara alamiah.
Untuk memberikan gambaran tentang perbedaan kerumitan pemodelan matematis dan komputasi dengan dan tanpa penyederhanaan, proses-proses hitungan dengan pendekatan yang berbeda tersebut disajikan dalam buku ini. Hasil-hasil hitungannya juga disajikan sehingga besaran penyimpangan hasil akibat penyederhanaan juga akan terlihat. Hal ini penting untuk menentukan batasan dapat dipakainya cara penyederhanaan tersebut.

Bibliografi dan indeks halaman 225-229.


Ketersediaan
BLU230637511.8 WAH s C.1Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
BLU230638511.8 WAH s C.2Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
511.8 WAH s
Penerbit
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.,
Deskripsi Fisik
xvi, 232 halaman ; 23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786233591034
Klasifikasi
511.8
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
Cetakan pertama : November 2022
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar