Quo vadis antara industrialisasi dan kesehatan : pemantauan kualitas perairan menggunakan indikator biologi



No. Panggil 571.95 EKO q
Pengarang Eko Purnomo; Ahmad Febriansyah; Muqodimatul Ainia; Sefi Arifka Setyaningrum; Ahmad Juwarsyah; Niswati Lailatul Fatimah;
Tempat Terbit Semarang
Penerbit Alinea Media Dipantara
Tahun Terbit 2023
Subject Air; ; Pencemaran;
Klasifikasi 571.95
Abstrak/Catatan Buku ini menghadirkan sebuah pembahasan mendalam yang menyoroti permasalahan krusial dalam hubungan antara industrialisasi dan kesehatan perairan. Industrialisasi yang pesat seringkali memberikan dampak signifikan terhadap kualitas perairan, dengan memunculkan sejumlah tantangan serius bagi ekosistem air dan kesehatan manusia. Dalam konteks ini, pemantauan kualitas perairan menjadi suatu keharusan, dan penekanan pada penggunaan indikator biologi menandai pendekatan yang holistik dan efektif. Paradigma yang disajikan dalam buku ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang substansial terhadap pemahaman kita tentang dampak industrialisasi terhadap ekosistem perairan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia. Penulis menganalisis secara rinci peran indikator biologi dalam pemantauan kualitas perairan, membawa pembaca melalui serangkaian penelitian dan temuan yang relevan. Buku ini bukan hanya sekadar kumpulan data dan temuan, tetapi juga merupakan landasan teoritis yang kuat bagi upaya-upaya pelestarian dan peningkatan kualitas perairan. Pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap hubungan antara industrialisasi dan kesehatan perairan tak dapat diabaikan. Oleh karena itu, buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para peneliti, praktisi, serta pembuat kebijakan yang berkepentingan dalam upaya pelestarian sumber daya alam dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa dan pembaca umum yang ingin memahami lebih dalam tentang peran indikator biologi dalam pemantauan kualitas perairan di tengah dinamika industrialisasi modern. Bibliografi : halaman 209-226.