Abstrak/Catatan
|
Buku ini merupakan kumpulan materi kuliah Teori Desain Arsitektur yang diampu penulis pada Program Sarjana Arsitektur ITB Meskipun refererm yang dirujuk tidak mengalami perubahan yang drastis, tetap: mata kuliah ini sempat mempunyai banyak nama. Duhulu, mata kuliah ini disebut sebayai Metode Perancangan, kemudian berubah menjadi Metodolng Perancangan, lalu sekarang menjadi Teori Desain Arsitektur Dalam literatur-literatur utama pun istilah-istilahnya pun muncul beberapa nama, ada yang menyebut Design Methods, How Designers Think, atau Dengu Thinking. Dari sini sebenarnya “teori” yang digunakan dalam buku in digunakan menggunakan tanda petik, karena dalam disiplin Desam Arsitektur penggunaan teori dan metodologi tidak seketat sains. Dalam tradisi ilmiah, metodologi riset dikembangkan dari kajian dari teori-teori tertentu, sedangkan tradisi desain arsitektur lebih berorientasi pada pemecahan masalah dan tidak terlalu terikat pada suatu teori tertentu. Namun demikian, ada benang merah terhadap apa yang dikerjakan oleh pemikir desain, yaitu menjawab “apa itu desain” dengan mengambil jarak terhadapnya. Pada kenyataannya, desain sebenarnya merupakan kata kerja, sehingga ia digunakan melekat dengan pekerjaan tertentu. Seorang desainer tidak selalu bisa menjelaskan apa yang dia pikirkan saat merancang, karena yang menjadi orientasinya adalah bagaimana desain ini cocok untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Cara berpikir desainer saat merancang ini yang menjadi perhatian para pemikir desain. Atas semangat itula, maka buku ini disusun, yaitu supaya apa yang dipikirkan desainer saat bekerja merancang bisa diketahui dan dijelaskan dengan baik. Meskipun diakui banyak arsitek yang bekerja secara intuitif. Banyak yang bisa dipelajari saat sang arsitek merancang. Semangat ini berguna untuk menjadikan desain arsitektur, yang merupakan inti pembelajaran melalui studio, menjadi proses belajar yang efektif. Mahasiswa dapat menyadari bahwa ada pengetahuan-pengetahuan yang dia dapatkan saat memikirkan pemecahan masalah desain yang dihadapi.
|