Abstrak/Catatan
|
Psikologi Demokrasi menerangkan landasan-landasan psikologis mengapa masyarakat turut terlibat dan berpartisipasi dalam politik. Buku ini menganalisis pengaruh yang dimainkan kampanye-kampanye dan media, diantaranya kejadian-kejadian yang sedang hangat dibicarakan, seperti Arab Spring, Brexit, Black Lives Matter, pemilu 2020 di Amerika Serikat dan pandemi Covid-19. Lilleker dan Ozgul membawa pembaca ke suatu perjalanan untuk mengeksplorasi proses-proses kognitif yang berperan saat terlibat dengan berita politik hingga turun ke jalan untuk memprotes kebijakan dan tindakan pemerintah.Dalam sebuah era post-truth dan populisme, Psikologi Demokrasi menunjukkan kepada kita bagaimana sebuah demokrasi yang kuat dan sehat bergantung pada perasaan-perasaan dan emosi-emosi para warga negaranya, termasuk trust, belonging, pemberdayaan dan representasi, yang sama besarnya seperti proses-proses elektoral.
|